1. Stabilizer
Ketahuilah bahwasanya arus listrik yang langsung dialirkan dari stop kontak terkadang sangat tidak stabil. Rendah atau terlalu tingginya arus listrik yang diterima oleh laptop akan membuatnya menjadi mudah rusak. Apalagi komponen di dalamnya bisa terbakar dan membuatnya tidak bisa digunakan lagi. Untuk itu, sangat disarankan menggunakan stabilizer listrik. Alat ini memiliki fungsi untuk menstabilkan arus listrik yang didapatkan oleh laptop.
2. Jangan Makan dan Minum Ketika Menggunakannya
Air atau sampah makanan atau kotoran dan debu bisa membuat kinerja laptop menjadi menurun. Dimana air bisa menyebabkan korsleting dan jenis makanan atau kotoran lainnya bisa menyumbat di berbagai cela laptop dan membuatnya mudah panas. Tentu saja, hal ini akan membuat mesin laptop menjadi kelebihan panas dan membuatnya rusak.
3. Rutin Membersihkannya
Membersihkan laptop tidak terlalu sulit. Kita hanya perlu membersihkannya menggunakan alat pembersih laptop. Dimana alat ini bisa didapatkan dengan mudah secara online atau membelinya langsung di toko komputer. Bersihkan laptop ini secara berkala agar tidak menumpuk kotoran maupun debu yang mengganggu.
4. Menggunakan Alas Yang Datar
Jangan lupa untuk menggunakan alas yang datar jika ingin meletakkan laptop ketika digunakan. Jangan diletakkan di atas bantal ataupun di alntai. Cobalah meletakkannya diatas meja atau buku agar tidak menyerap panas berlebihan.
5. Jangan Menindih Laptop
Jangan meletakkan beragam jenis barang-barang berat di atas laptop. Sebab, hal ini akan menyebabkan kerusakan pada layar laptop tersebut. Dimana laptop tersebut akan mengalami kerusakan dan membuat layarnya retak atau bahkan LCD nya juga rusak.
6. Jangan Memaksakan Penggunaannya
Laptop tidak bisa digunakan terus menerus apalagi tidak dimatikan sama sekali. Sebab, banyak alasan mengapa pengguna lebih sering menggunakan fitur sleeping mode ketimbang mematikannya. Melakukan hal ini secara terus menerus akan membuatnya mudah rusak.
